Diberbagai media cetak, berita tentang kedatangan Obama semakin hari, semakin hebring. Ga hanya di media cetak aja, pokoknya dimana-mana. Hanya orang-orang yang menutup mata aja yang ga tau. Ya iyalah kan soalnya matanya ketutup, makanya ga tau. Kabar ini jangan di anggap remeh, karena bisa berdampak pada kehidupan selanjutnya. Ujung-ujungnya tanpa disadari yang kena imbasnya ya kita-kita ini, para rakyat yang sedang menjerit. Sadar ga sadar, pokoknya kita udah dirugikan dan di dzolimi.
Nah yang ini aneh lagi. Diberbagai media cetak, banyak memuat berita tentang "Tifatul Sembiring yang meminta kunjungan Obama di hormati". Tifatul Sembiring [dulu presiden partai islam [PKS] sekarang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo.
Kata beliau "Indonesia masih banyak bergantung kepada Amerika Serikat dalam banyak hal, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi hingga persenjataan dan peralatan militer. Secara ekonomi, katanya, Indonesia juga masih bergantung pada AS. Untuk itulah, Indonesia perlu menjaga hubungan baik dengan AS".
Kata beliau lagi "Kunjungan itu tentu untuk kepentingan diplomasi luar negeri, apalagi AS merupakan negara yang super power," katanya usai menghadiri apel latihan gabungan TNI dan Polri dalam penanggulangan teror di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (11/3/2010).
Kata beliau lagi "Kita harus melihat kepentingan yang lebih luas. Obama itu beda dengan Bush. Bush itu hobi perang dan lihat saja wajahnya sudah wajah perang, sedangkan Obama lain," dalem hati aku [lain apanya pak??] otaknya mah sama...sama-sama otak liberal, kapitalis, najis, inggris, cuih.
"Unjuk rasa akan ada karena ada masyarakat yang tidak setuju atas sikap AS di Irak, Afghanistan, Palestina dan juga negara lainnya. Kendati ada yang tidak suka, saya rasa kita harus menghormati Obama," masih kata beliau.
Hemmmm, kira-kira ada ga ya, unjuk rasa dari partai islam pak Tifatul??? Kan katanya mereka peduli banget sama Palestina. Setiap long march or unjuk rasa or demo or aksi or apalah itu namanya, yang dikibarkan adalah bendera Palestina. Jargonnya juga "save Palestina". Nah saat ini Palestina termasuk salah satu korban kekerasan AS yang di kepalai oleh Obama [bener-bener gembong teroris ini orang]. Tetapi dengan penuturan beliau, itu sudah termasuk menelan ludah sendiri. Dan malah meminta untuk menghormati kedatangan Obama dengan sambutan yang sebaik-baiknya. [aku mah ogah banget menyambut, enakan menyambit] :D
Ini pandangan berbahaya. Umat Islam adalah satu tubuh. Faktanya, AS pimpinan Obama sedang memerangi kita, umat Islam. Di Irak, Afganistan, Pakistan, Palestina. AS pimpinan Obama terus mengeruk kekayaan dan menempatkan anteknya di Indonesia. Kita wajib menolak penjajah. Tak layak mantan presiden partai islam bersikap begitu [baca: Tifatul. Sembiring]
Jadi kesimpulannya "TOLAK OBAMA" "KICK OBAMA" udah ketauan busuknya masih disambut, mustinya disambit. Mentang-mentang pemimpin negara adidaya yang punya duit banyak, militer banyak, apa-apa banyak, tapi otak busuk! Mau liat kebusukan2 yang lainnya? belah aja otaknya. Sampe kapanpun kami kaga RIDHO.....................
0 komentar:
Posting Komentar